Pada suatu hari, seorang tuan tanah memanggil
pengawalnya dan berkata, “Aku mau makan beberapa butir telur ayam jago. Kuberi kau
waktu 3 hari. Jika dalam 3 hari kau tidak membawa telur itu, kau akan kuhukum
mati.”
Pengawal itu pulang ke rumahnya. Ia terus berpikir, “Mana
ada telur ayam jago? Ayam jantan mana bisa bertelur?”
Setiba di rumah, ia tidak bisa makan, tidak bisa tidur,
bahkan tidak berbicara sepatah kata pun. Isterinya, melihat sang suami murung dan gelisah,
menjadi kuatir.
“Ada apa?” katanya. “Kau punya masalah?”
“Tuan menyuruhku mencari telur ayam jago. Aku akan
dihukum mati bila tidak dapat menemukannya dalam 3 hari.”
“Kau tenang saja,” kata isterinya. “Tiga hari lagi aku
akan pergi menemui tuanmu.Aku bisa menyelesaikan masalah ini.”
Pada hari ketiga, isteri pengawal itu pergi ke rumah
tuan tanah sedangkan suaminya tinggal di rumah.
“Mengapa kau datang ke sini?” tanya tuan tanah. “Mana
suamimu?”
“Maaf tuan,” jawab wanita itu, “Suami saya tidak dapat
datang ke sini hari ini.”
“Ia baru saja melahirkan.”
“Apa?” teriak tuan tanah. “Siapa yang pernah melihat
laki-laki melahirkan?”
“Tuan,” jawab wanita itu dengan berani, “Siapa yang pernah
melihat ayam jago bertelur?”
Tuan tanah tidak dapat mengatakan apa-apa.
0 komentar:
Posting Komentar